Faktor Kesuksesan Pengelolaan Sampah Elektronik Di Perguruan Tinggi Di Denpasar: Studi Awal
Abstract
Perguruan tinggi merupakan salah satu penghasil sampah elektronik yang besar sebab penggunaan perangkat elektronik yang cukup banyak guna menunjang proses pembelajaran dan operasional kampus. Beberapa hasil studi lapangan menunjukkan bahwa perguruan tinggi ini belum menggunakan scenario best practices pengelolaan sampah elektronik. Objek dalam penelitian ini tiga kampus berbasis IT di Denpasar Bali. Pengambilan data dilaksanakan dengan metode wawancara kepada bagian penanganan sampah elektronik di masing-masing perguruan tinggi tersebut. Analisis kesuksesan implementasi manajemen sampah elektronik juga dilakukan dengan studi literatur. Ketiga kampus objek penelitian sudah memiliki pola pengelolaan sampah elektronik, namun mereka belum menerapkan konsep Extended Producer Responsibility (EPR). Analisis awal menghasilkan kesimpulan faktor-faktor yang mensukseskan manajemen sampah elektronik adalah faktor eksternal yang terdiri dari: Peraturan pemerintah, tekanan organisasi sejenis, permintaan klien atau stakeholder, reputasi/citra perguruan tinggi. Sedangkan faktor internal yang berindikasi mensukseskan manajemen sampah elektronik adalah: dampak finansial, budaya organisasi, kepemimpina organisasi, kurikulum, dan kebijkan internal.