Perancangan Aplikasi Diagnosis Kadar Bilirubin Berdasarkan Ikterus Pada Bayi Dengan Acuan Kramer
Abstract
Kesehatan adalah hak setiap orang. Salah satu indikator derajat kesehatan suatu negara adalah angka kematian bayi dan balita. Bayi baru lahir dengan keadaan ikterus (kuning) adalah kasus yang sering dijumpai. Keadaaan ini adalah tanda kondisi gangguan pematangan organ hati pada bayi terutama bayi prematur. Salah satu jika terdapat gangguan pada organ hati adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia).Sekitar 60% bayi yang lahir normal menjadi ikterus pada minggu pertama kelahiran. Peningkatan kadar bilirubin indirek yang tak terkonjugasi terjadi sebagai hasil dari pembentukan bilirubin yang berlebihan karena hati bayi belum dapat membersihkan bilirubin cukup cepat dalam darah. Walaupun sebagian besar bayi lahir dengan ikterus adalah normal, namun membutuhkan monitoring karena bilirubin memiliki potensi meracuni sistem saraf pusat. Pemantauan bilirubin secara klinis ini adalah langkah awal agar dapat dilakukan intervensi selanjutnya, apakah ada indikasi bayi dilakukan fototerapi atau tidak. Cara ini dianggap lebih mudah dan murah sebagai deteksi awal namun kadang menimbulkan suatu subyektivitas ketika melihatnya. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendeteksi warna kuning pada badan bayi untuk menentukan derajat ikterus dengan menggunakan acuan kramer. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Information Research (IS Research). Untuk mendeteksi warna kuning pada tubuh bayi menggunakan teknik pengolahan citra yaitu melakukan foto tubuh bayi dan memprosesnya menggunakan teknik pengolahan citra. Target luaran yang akan dicapai berupa model pada tahun pertama dan produk teknologi tepat guna berupa aplikasi pada tahun kedua